September 2016

Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)



Beberapa dari kalian pasti kenal dengan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) bukan? Nah, bagi yang belum tahu akan saya kutip sedikit penjelasan dari sebuah artikel

Quote:Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah kuesioner psikometrik psikologis yang dirancang untuk mengukur preferensi dalam bagaimana orang melihat dunia dan membuat keputusan. Yang dibuat oleh Carl Gustav Jung, yang diterbitkan dalam buku Jenis Psikologis (1923). Yang kemudian dikembangka oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers. Mereka mulai menciptakan indikator selama Perang Dunia II, mereka percaya bahwa pengetahuan tentang preferensi kepribadian akan membantu perempuan yang memasuki angkatan kerja industri untuk pertama kali mengidentifikasi jenis pekerjaan perang-waktu di mana mereka akan paling nyaman dan efektif .kemudian kuesioner awal tumbuh menjadi Myers-Briggs Type Indicator, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1962.MBTI berfokus pada populasi normal dan menekankan nilai perbedaan-perbedaan yang terjadi secara alami.

MBTI instrumen yang disebut "yang paling dikenal dan paling terpercaya alat penilaian kepribadian. Oleh penerbit, CPP (sebelumnya Consulting Psyehologist Press). CPP lebih lanjut menyebut alat MBTI "dunia yang paling banyak digunakan penilaian kepribadian", dengan sebanyak dua juta penilaian yang diberikan setiap tahun. Beberapa psikolog akademis telah mengritik instrumen MBTI, mengklaim bahwa "kekurangan meyakinkan validitas data". Para pendukung tes Namun, mengutip anekdot unblinded prediksi perilaku individu, dan mengklaim bahwa indikator telah ditemukan untuk memenuhi atau melebihi keandalan instrumen psikologis lain. Bagi kebanyakan orang dewasa (75-90%), meskipun tidak untuk anak-anak, yang MBTI dilaporkan memberikan hasil yang sama selama 3-4 preferensi ketika tes yang diberikan kepada orang yang sama lebih dari sekali (walaupun periode antara pengukuran tidak disebutkan). Beberapa penelitian telah menemukan dukungan kuat untuk membangun validitas, konsistensi, dan tes-tes kembali kehandalan, meskipun variasi yang diamati.
Manfaat MBTI dalam Organisasi & Individu :
1. Team Building | Team Synergy. Menganalisa potensi kekuatan serta kelemahan Tim dalam organisasi dengan memetakan bakat, perilaku serta gaya komunikasi setiap individu
2. Conflict Resolution | Employee Interaction. Membentuk budaya perusahaan yang kuat, dimana setiap perbedaan individu diterima dan diappresiasi. Menganalisa penyebab konflik Pimpinan-Bawahan yang terjadi selama ini
3. Leadership Development | Employee Retention. Mengidentifikasi gaya kepemimpinan dan komunikasi para Talent (Karyawan Berprestasi), mengembangkannya sesuai tipe kepribadian untuk membuat mereka tetap bersemangat dan termotivasi. (Sumber)


Secara singkat, dari yang saya baca selama ini MBTI membuat 4 elemen yang akan dikombinasikan menjadi personality type seseorang. 4 elemen itu antara lain:
1. Introvert atau Ekstrovert (I / E), atau darimana seseorang mendapatkan energi/bagaimana seseorang bersikap diluar (maaf kalau salah)
2. Intuition atau Sensing (N / S) atau bagaimana seseorang memfokuskan perhatian pada informasi sekitar. seperti kata di wikipedia : "...Sensing types often attend to what is occurring in the present, and can move to the abstract after they have established a concrete experience. Intuitive types prefer a learning atmosphere in which an emphasis is placed on meaning and associations. Insight is valued higher than careful observation, and pattern recognition occurs naturally for Intuitive types..."
3. Thinking / Feeling (T / F) atau preferensi seseorang dalam mengambil keputusan. Bagi orang T atau Thinking, mereka cenderung objektif atau mengabaikan orang lain dan menggunakan logika serta kesimpulan ketika mengambil keputusan, Sementara orang F atau Feeling mereka akan memikirkan impact pada orang lain sebelum mengambil keputusan.
4. Judging / Perceiving (J / P) atau Quote:Judging di sini bukan berarti judgemental (menghakimi). Judging diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak teratur (tidak melompat-lompat). Mereka tidak suka hal-hal mendadak dan di luar perencanaan. Mereka ingin merencanakan pekerjaan dan mengikuti rencana itu. Mereka bagus dalam penjadwalan, penetapan struktur, dan perencanaan step by step. Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, spontan, adaptif, dan bertindak secara acak untuk melihat beragam peluang yang muncul. Perubahan mendadak tidak masalah dan ketidakpastian membuat mereka bergairah. Bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak. (Sumber)

Contoh nih, saya sudah tes berkali-kali (hahaha) dan saya mendapatkan INTP (terkadang INTJ) berarti personality saya adalah Introvert - Intuition - Thinking - Perceiving. MBTI keseluruhan memiliki 16 personality, antara lain:

Sang Penjaga (The Guardians)
ISTJ (the inspector)
ISFJ (the protector)
ESTJ (the supervisor)
ESFJ (the provider)

Sang Seniman/Pekerja Ahli (The Artisan)
ISTP (the craftsman)
ISFP (the composer)
ESTP (the dynamo)
ESFP (the performer)

Sang Idealis (The Idealist)
INFJ (the counselor)
INFP (the healer)
ENFJ (the teacher/the giver)
ENFP (the champion)

Sang Rasionalis (The Rasionalist)
INTJ (the mastermind/the strategist)
INTP (the philosopher/the thinker)
ENTP (the visionary)
ENTJ (the field marshall/the commander)

Dibawah ini akan saya cantumkan link tesnya. Ingat, tidak ada jawaban benar atau salah, dan tidak ada statment "satu type lebih baik daripada type lain". Sepanjang saya membaca, selalu ada orang yang membanding-bandingkan, siapa yang paling 'jenius' (kebanyakan adalah orang-orang INTP dan INTJ) dan menurut saya merupakan suatu kebodohan dan kesombongan menyatakan demikian. Setiap type memiliki peranan dan keistimewaannya masing-masing. Einstein dan Socrates merupakan INTP, Isaac Newton seorang INTJ sedang Da Vinci merupakan artisan luar biasa, mereka berdua jenius pada hal yang berbeda. Da Vinci tidak mengerti fisika atau menemukan teori relativitas, begitupula Einstein & Newton tidak bisa melukis The Last Supper-nya Da Vinci.
Seperti John Watson seorang ISFJ (the protector) pasti berbeda peranannya dengan Sherlock Holmes seorang INTP. Dr. Watson tidak bisa melakukan deduksi/kesimpulan seperti sahabatnya, sedang Holmes tidak akan sabar ketika menjadi pembimbing orang yang kesusahan seperti Dr.Watson. Jadi stop membanding-bandingkan type. Secara pribadi, saya benar-benar menyukai seorang ISFJ.

Ini dia testnya:
Bahasa Indonesia : (Klik Disini)
Bahasa Inggris (lebih akurat)
1. Similarminds
2. Human Metrics
3. Test dari Truity, lebih fun dan kere. Tapi harus register, namun free kok (Truity)

Test diatas merupakan estimasi saja. Test full harus melibatkan ekspert dalam MBTI, dan berbayar pula.
Ada beberapa kelemahan, terkadang kita bisa mendapatkan hasil tes berbeda-beda. Namun carilah yang paling mendekati. Ada beberapa revolusi lain dari MBTI, misalnya Tes Fungsi Kognisi, yang hasilnya juga 16 personality diatas, atau Socionics.




Original Posted By FAKTA ILMIAH INTUISI PENENTU SUKSES MANUSIA

  1. Para astronot NASA menghabiskan 90% waktunya untuk berlatih bereaksi secara intuitif.
  2. Ray Croc membeli franchise Mc Donalds dengan harga yang kelewat tinggi sebenarnya uangnya tidak cukup banyak untuk membeli waralaba tersebut, tapi dia mengatakan “Intuisi saya mendorong saya untuk tetap membelinya dan harus”. Firasat itu terbukti benar, Mc Donalds pertama kali hanya ada satu di California, tapi sekarang sudah menjadi franchise yang mendunia.
  3. George Eastment pendiri Eastment Kodak, menyatakan bahwa merk “KODAK” yang melegenda itu huruf “K” muncul secara intuitif.
  4. Sam Walton pendiri Walt Mart menggunakan intuisinya ketika mendirikan sebuah toko pada 1961 kini ada lebih dari 1.300 toko di seluruh Dunia.
  5. Riset dari New Jersey Institute of Technology menemukan bahwa 80% pimpinan perusahaan yang mampu menghasilkan profit dua kali lipat dalam lima tahun menggunakan kemampuan intuitif.
  6. John Mihalasky dan E Douglas Dean menemukan bahwa 80% CEO yang sukses memiliki intuisi di atas rata-rata. Hasil riset International Inctitute for management Lausanne Swiss, para manajer sukses menggunakan intuisi dalam mengambil keputusan sebagian besar bisnisnya.
  7. Carl Yung mengatakan “Instilah intuisi tidaklah bertentangan dengan alasan rasional, tetapi intuisi itu berasal dari luar alasan rasional.


Melihat fakta-fakta yang mengatakan intuisi adalah kemampuan manusia dalam menggerakan kemauan dalam dirinya untuk meraih kesuksesan adalah suatu fakta yang sulit terbantahkan. Dan setiap individu mempunyai kemampuan intiuisi secara alamiah namun kadar kemampuan intuisi tidaklah sama dari setiap orang. Maka untuk mempertajam intuisi dibutuhkan latihan sederhana.
Apa Itu INTUISI ? Bagaimana cara MELATIH DAN MENGASAH INTUISI
5 RAHASIA INTUISI
Quote:Original Posted By 5 RAHASIA INTUISI


  1. Intuisi harus terus dikembangkan, kita semua memiliki kemampuan intuitif yang unuk intuisi adalah salah satu potensi yang kita miliki dan perlu dengan sengaja dikembangkan.
  2. Intuisi dan alasan logis adalah dua hal yang saling melengkapi, kombinasi antara alasan pengalaman, informasi, dan intuisi adalah penggerakan dan kekuatan yang dahsyat.
  3. Intuisi bukanlah suatu yang emosional, Intuisis mennuntut perhatian yang jernih terhadap berbagai pilihan.
  4. Intuisi menuntut tidanakan ikuti dan lakukan apa yang dirasakan, Intuisi adalah kunci kesuksesan diberbagai bidang termasuk dalam urusan bisnis, namun disini diperlukan latiahn guna mengenal dalam intuisi.
  5. Dengan Intuisi akan terbebas dari kesalahan, kalau intuisi disertai alasan yang logis.



Lima rahasia dasar dalam mengenal intuisi dan kita bisa melatihnya agar intuisi kita selalu memberikan sinyal Positive untuk kesuksesan di berbagai bidang.
Apa Itu INTUISI ? Bagaimana cara MELATIH DAN MENGASAH INTUISI
MENGASAHA INTUISI SERTA MELATIHNYA
Quote:Original Posted By MENGASAHA INTUISI SERTA MELATIHNYA



  • Pertama coba menjelaskan suatu peristiwa sebelum peristiwa itu benar-benar terjadi. Contohnya : apabila telepon rumah sedang berdering, sebelum telepon diangkat coba anda menebak siapa yang menelepon anda, atau pastikan pria atau wanita, atau anda mengikuti intuisi anda bekerja sendiri.
    Contoh lainnya , bila anda mengadakan suatu pertemuan dan anda di antara sekian banyak orang di sekeliling anda. Coba perhatikan dan amati suasana hati mereka, sedih atau gembira, gunakan intuisi anda untuk menjelaskannya.
  • Kedua dengan teknik Inkubasi , berpura-pura menjauhi masalah dengan berlibur, berjalan-jalan atau beristirahat, terkadang ide muncul ketika anda sedan istirahat, dimanapun ingatlah hukum Archimedes muncul ketika Archimedes melepas lelah di bak mandi ketika kesulitan.



Jika anda rutin dan terus melatihanya dengan metode yang anda kembangkan sendiri ide-ide kreatif yang akan membuat anda sukses akan muncul dengan sendirinya.

1. Perkembangan Fisik
Terjadinya perubahan ukuran tubuh dan perubahan proporsi tubuh, terdapatnya ciri-ciri seks primer (seperti matangnya organ seks pada laki-laki memungkinkan untuk terjadinya “mimpi basah” dan pada perempuan yaitu terjadinya haid). Terdapat ciri-ciri seks sekunder (seperti suara laki-laki mulai serak dan tinggi suara menurun, sedangkan pada perempuan pinggul dan payudara mulai membesar). Dalam perkembangan fisik ini, penampilan laki-laki dan perempuan semakin berbeda dan mulai timbul daya tarik akan lawan jenis.



2. Perkembangan Intelegensi
Yaitu mulai dapat berpikir secara abstrak dan hipotesis, sehingga dapat memperkirakan apa yang mungkin terjadi, dapat mengambil keputusan, dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.

3. Perkembangan Emosi
Mencapai kematangan emosional merupakan salah satu tugas perkembangan yang cukup sulit, karena masa remaja merupakan puncak emosionalitas (perkembangan emosi yang tinggi). Selain itu proses pencapaiannya juga sangat dipengaruhi oleh kondisi sosio-emosional.

4. Perkembangan Sosial
Pada masa remaja berkembang social cognition atau kemampuan untuk memahami orang lain, pemahamannya ini mendorong remaja untuk menjalin persahabatan ataupun percintaan (pacaran). Perkembangan sosial dilakukan dalam tiga lingkungan yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

5. Perkembangan Moral
Munculnya dorongan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat dinilai baik oleh orang lain dikarenakan adanya pemahaman tentang nilai-nilai dan konsep-konsep moralitas.

6. Perkembangan Kepribadian
Masa remaja merupakan masa berkembangnya identity (jati diri). Pada saat ini berkembang usaha sadar untuk menjawab pertanyaan ”who am I?” (siapa saya?).

7. Perkembangan Religi
Pada masa ini berkembang kesadaran atau keyakinan beragama serta munculnya kegoncangan dalam keagamaan seperti terkadang rajin melakukan ibadah tetapi terkadang malas, was-was dan cemas.

Pada saat hari besar saat guru istirahat dalam beraktifitas berpose seperti ini jarang sekali di lakukan oleh guru, apalagi tempat yang belum pernah atau setahun sekali menguji ke lokasi apel, sambil menunggu pembina upacara datang tak ada salahnya guru untuk bersama-sama meapdikan moment-moment seperti yang terjadi di bawah ini.




untuk LMS ada tulisan download silahkan di download ada paling bawah

Proses pembelajaran ataupun kegiatan belajar-mengajar tidak bisa lepas dari keberadaan guru. Tanpa adanya guru pembelajaran akan sulit dilakukan, apalagi dalam rangka pelaksanaan pendidikan formal, guru menjadi pihak yang sangat vital. Guru memiliki peran yang paling atif dalam pelaksanaan pendidikan demi mencapai tujuan pendidikan yang hendak dicapai. Guru melaksanakan pendidikan melalui kegiatan pembelajaran dengan mengajar peserta didik atau siswa.
Siswa juga akan kesulitan dalam belajar ataupun menerima materi tanpa keberadaan guru, hanya mengandalkan sumber belajar dan media pembelajaran saja akan sulit dalam penguasaan materi tanpa bimbingan guru. Guru juga memiliki banyak kewajiban dalam pembelajaran dari mulai merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, hingga melakukan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan.
Dari semua proses pembelajaran mulai perencanaan hingga evaluasi pembelajaran profesi guru memiliki banyak peran. Sardiman (2011: 143-144) menyebutkan bahwa terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai peran-peran yang dimiliki oleh guru, anttara lain adalah:
  • Prey Katz yang menggambarkan peranan guru sebagai komunikator, sahabat yang dapat memberikan nasihat-nasihan, motivator sebagai pemberi inspirasi dan dorongan, pembimbing dalam pengembangan sikap dan tingkah laku serta nilai-nilai, dan sebagai orang yang menguasai bahan yang diajarkan.
  • Havighurst menjelaskan bahwa peranan guru di sekolah sebagai pegawai dalam hubungan kedinasan, sebagai bawahan terhadap atasannya, sebagai kolega dalam hubungannya dengan teman sejawat, sebagai mediator dalam hubungannya dengan anak didik, sebagai pengatur disiplin, evaluator dan pengganti orang tua.
  • James W. Brown mengemukakan bahwa tugas dan peranan guru antara lain menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencanakan dan mempersiapkan pelajaran sehari-hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa.
  • Federasi dan Organsasi Profesional Guru Sedunia mengungkapkan bahwa peranan guru di sekolah tidak hanya sebagai transmitter dari ide tetapi juga berperan sebagai transformer dan katalisator dari nilai dan sikap.
Berdasarkan pendapat-pendapat mengenai peranan guru diatas, Sardiman (2011: 144-146) merincikan peranan guru tersebut menjadi 9 peran guru. 9 peranan guru dalam kegiatan belajar mengajar tersebut yaitu:
  1. Informator. Sebagai pelaksana mengajar informatif, laboratorium, studi lapangan dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum.
  2. Organisator. Pengelola kegiatan akademik, silabus, workshop, jadwal pelajaran dan lain-lain. Organisasi komponen-komponen kegiatan belajar harus diatur oleh guru agar dapat mencapai efektivitas dan efisiensi dalam belajar pada diri guru maupun siswa.
  3. Motivator. peran sebagai motivator penting artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa. Guru harus mampu memberikan rangsangan, dorongan serta reinforcement untuk mengembangkan potensi siswa, menumbuhkan swadaya (aktivitas) dan daya cipta (kreativitas), sehingga akan terjadi dinamika dalam proses belajar.
  4. Pengarah atau Director. Guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
  5. Inisiator. Guru sebagai pencetus ide-ide dalam proses belajar. Ide-ide yang dicetuskan hendaknya adalah ide-ide kreatif yang dapat dicontoh oleh anak didik.
  6. Transmitter. Dalam kegiatan belajar mengajar guru juga akan bertindak selakuk penyebar kebijaksanaan pendidikan dan pengetahuan.
  7. Fasilitator. Guru wajib memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar mengajar misalnya dengan menciptakan susana kegiatan pembelajaran yang kondusif, seerasi dengan perkembangan siswa, sehingga interaksi belajar mengajar berlangsung efektif dan optimal.
  8. Mediator. Mediator ini dapat diartikan sebagai penengah dalam kegiatan belajar siswa. Misalnya saja menengahi atau memberikan jalan keluar atau solusi ketika diskusi tidak berjalan dengan baik. Mediator juga dapat diartikan sebagai penyedia media pembelajaran, guru menentukan media pembelajaran mana yang tepat digunakan dalam pembelajaran.
  9. Evaluator. Guru memiliki tugas untuk menilai dan mengamati perkembangan prestasi belajar peserta didik. Guru memiliki otoritas penuh dalam menilai peserta didik, namun demikian evaluasi tetap harus dilaksanakan dengan objektif. Evaluasi yang dilakukan guru harus dilakukan dengan metode dan prosedur tertentu yang telah direncanakan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
Program Guru Pembelajar. Ada 3 macam model atau metode pelatihan dalam program guru pembelajar ini;
  1. Tatap Muka (TM)
  2. Campuran atau kombinasi antara tatap muka dan online (blended)
  3. Full Daring atau online 

Baiklah akan kita bahas satu persatu masalah ini

A. Model Tatap Muka
  1. Jumlah modul yang harus dipelajari sebanyak 8-10 modul. Artinya nilai rata-rata UKG yang belum memenuhi KCM sebanyak 8-10 modul. 
  2. Semua guru yang bertugas di daerah 3T.
  3. Guru yang karena pertimbangan geografis dan/atau pertimbangan lain yang disepakati oleh otoritas terkait tidak memungkinkan untuk mengikuti Moda Diklat Daring.


3 Model Pelatihan Guru Pembelajar tatap muka
tatap muka pelatihan guru pembelajar

Cara pelaksanaan Model Tatap Muka Guru Pembelajar


tatap muka guru pembelajar
tatap muka pelatihan guru pembelajar
  1. Guru akan diberikan modul manual yakni modul A, B, C sembari Diklat selama 3 bulan
  2. Kemudian Modul C, E, G, I, dan J dipelajari secara mandiri menggunakan modul yang diperoleh dari Direktori Diklat (website kemdikbud)
Guru yang nilai UKG nya 2015 lalu dibawah standar akan diikutkan dengan metode ini.
Guru harus mempelajari 8-10 modul
B. Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi

DARING KOMBINASI bagi guru-guru yang hasil UKG-nya standar atau tidak jauh dari angka 55





moda diklat guru pembelajar
moda daring kombinasi guru pembelajar

Ketentuan :
1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari
2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
4. Guru mengikuti pertemuan dengan Mentor untuk bimbingan tatap muka 1 kali per minggu
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
6. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal ≥ 65.

contoh pelaksanaan

6 minggu online, 6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/minggu
Guru mengikuti diklat GP Blended untuk Modul A, B, E atas biaya Pusat
Guru Pembelajar moda daring kombinasi guru bisa mengakses laman http://gurupembelajar.kemdikbud.go.id/ atau http://konten.elearning.id/ untuk mendapatkan modul yang dibutuhkan

  C. Guru Pembelajar Moda Daring (Full)
Moda DARING PENUH bagi guru-guru yang hasil UKG-nya di atas standar UKG 2015
Ketentuan :
1. Memiliki 3-5 modul yang harus dipelajari.
2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
4. Difasilitasi oleh Guru Pengampu
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
6. UKG dapat dilakukan lebih dari 1 kali diluar keikutsertaannya dalam diklat.
7. Target peningkatan nilai UKG 2016 tiap peserta adalah minimal ≥ 65.


moda daring Pelatihan Guru Pembelajar full online
Pelatihan Guru Pembelajar


6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/mimggu
Guru harus mempelajari 4 modul
Guru Pembelajar moda daring ini guru bisa mengakses laman
http://lms.gurupembelajar.id/ atau http://konten.elearning.id/ untuk mendapatkan modul yang dibutuhkan

Nah demikian tadi 3 metode atau moda pelatihan guru pembelajar. yang intinya kepesertaan pelatihan guru pembelajar ini diambil dari hasil UKG tahun 2015 lalu. Silakan pelajari raport UKG 2015 dan modul serta kepesertaan moda diklat guru pembelajar.


Author Name

{https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz7dG_WefN9LkXtJJWqzcMl6wSGvmJihiroC105E7dmFim36vPiSn4nrVggPBsIFBUnSNH9MEbQXhZrf-TN8tj49XoOT5XYgUxh6SgUWQPv5cru6jTYIiCEVfLRCfXQj74Kfcn2wMFdb4/s1600/smp.png} {facebook#http://facebook.com}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.